
Selebrasi bek Chelsea, Tosin Adarabioyo bersama pemain Chelsea usai mencetak gol ke gawang Esperance de Tunis di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Chris Szagola
Bola.net – Chelsea berhasil mengamankan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Kepastian ini didapat setelah mereka menaklukkan wakil Tunisia, Esperance de Tunis, dengan skor telak 3-0, Rabu (25/6/2025) pagi WIB.
Kemenangan dalam laga yang digelar di Lincoln Financial Field, Philadelphia ini menjadi sebuah penebusan dosa. Pasalnya, tim asuhan Enzo Maresca sebelumnya harus menelan kekalahan dari Flamengo di laga pembuka.
Di balik kemenangan telak ini, terdapat penampilan yang sangat kontras dari para penggawa The Blues. Ada yang berhasil tampil sebagai bintang lapangan, namun ada pula yang justru menjadi titik lemah tim.
Lantas, siapa sajakah pemain yang layak mendapatkan pujian setinggi langit dan siapa pula yang tampil di bawah standar? Simak rapor lengkap para pemain Chelsea di laga ini.
Filip Jorgensen – 6
Kiper Chelsea, Filip Jorgensen (c) AP Photo/Rui Vieira
Ini adalah penampilan perdana Filip Jorgensen di turnamen ini. Ia menunjukkan ketenangan yang luar biasa saat berada di bawah tekanan.
Secara keseluruhan, ini adalah malam yang cukup tenang baginya. Tidak banyak ancaman berarti yang datang ke gawangnya.
Josh Acheampong – 8
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca berbicara dengan bek muda Chelsea, Josh Acheampong saat melawan Esperance Tunisie di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Chris Szagola
Sangat menyenangkan melihat Josh Acheampong kembali beraksi di atas lapangan. Seperti biasa, penampilannya selalu terlihat rapi dan meyakinkan.
Kemampuannya dalam membawa bola benar-benar sangat impresif. Ia bahkan nyaris mencetak gol pertamanya untuk Chelsea di laga ini.
Tosin Adarabioyo – 8
Aksi bek Chelsea, Tosin Adarabioyo mengontrol bola saat melawan Esperance Tunisie di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Chris Szagola
Tosin Adarabioyo berhasil membuka keunggulan Chelsea melalui sundulan apiknya. Gol tersebut menjadi gol kelimanya untuk The Blues di semua kompetisi.
Mencetak gol dari situasi bola mati tampaknya sudah menjadi sebuah kebiasaan baginya. Ia kembali membuktikan diri sebagai ancaman serius di kotak penalti lawan.
Benoit Badiashile – 5
Bek Chelsea, Benoit Badiashile saat tampil melawan Esperance Tunisie di laga Piala Dunia Antarklub 2025, Rabu 25 Juni 2025. (c) AP Photo/Matt Slocum
Benoit Badiashile melakukan beberapa pelanggaran yang tidak perlu di awal pertandingan. Penampilannya terlihat sedikit kaku dan belum panas.
Secara umum, ia tampak belum menemukan ritme permainan terbaiknya. Ia perlu segera berbenah untuk bisa kembali ke performa puncaknya sebelum musim baru dimulai.
Malo Gusto – 6
Bek Chelsea, Malo Gusto mencoba melewati hadangan pemain Esperance de Tunis, Elias Mokwana. (c) AP Photo/Matt Slocum
Malo Gusto menunjukkan kecepatan luar biasa untuk bisa menyelamatkan gawang Chelsea. Ia juga melepaskan sebuah umpan silang yang bagus untuk Kiernan Dewsbury-Hall.
Penampilannya di laga ini terbilang lebih baik dari sebelumnya. Kontribusinya dalam bertahan dan menyerang cukup seimbang.
Romeo Lavia – 6
Gelandang Chelsea, Romeo Lavia. (c) AP Photo/Brynn Anderson
Romeo Lavia tampil sangat nyaman saat menguasai bola di lini tengah. Ia selalu berusaha untuk bisa memberikan umpan-umpan yang positif ke depan.
Perannya sebagai penyeimbang di lini tengah berjalan dengan baik. Ia menjadi penghubung yang solid antara lini pertahanan dan lini serang. Namun seringkali ia keteteran untuk track back ketika ada serangan balik.
Enzo Fernandez – 7
Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez. (c) AP Photo/Chris Szagola
Enzo Fernandez kembali menunjukkan kelasnya dengan menyumbangkan dua assist. Salah satunya datang dari eksekusi tendangan bebas yang sangat sempurna.
Umpan presisinya berhasil memanjakan Tosin Adarabioyo untuk mencetak gol pembuka. Ia menjadi kreator utama dari serangan-serangan Chelsea.
Kiernan Dewsbury-Hall – 5
Gelandang Chelsea, Kiernan Dewsbury-Hall. (c) AP Photo/Chris Szagola
Ini adalah penampilan perdana Kiernan Dewsbury-Hall di kompetisi ini. Ia nyaris mencetak gol melalui sundulannya yang berhasil diselamatkan di garis gawang.
Namun, saat ditempatkan di posisi sayap kanan, ia tidak mampu memberikan dampak yang diharapkan. Ia kesulitan untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Christopher Nkunku – 4
Pemain Chelsea, Christopher Nkunku mencoba melewati hadangan dua pemain Esperance de Tunis, Elias Mokwana dan Mohamed Wael Derbali (4) di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Chris Szagola
Christopher Nkunku mendapatkan kepercayaan penuh dari Enzo Maresca. Sayangnya, pemain asal Prancis ini justru tampil ceroboh dan sering kehilangan bola.
Ia sempat mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol dari titik penalti. Namun, keputusan wasit dianulir oleh VAR, melengkapi malam yang sial baginya.
Noni Madueke – 5
Aksi winger Chelsea, Noni Madueke saat melawan Esperance de Tunis di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Matt Slocum
Noni Madueke memulai pertandingan di sisi kiri dan tampil cukup tenang. Namun, ia tidak mampu memberikan ancaman yang signifikan dari posisi tersebut.
Ia memang sempat menunjukkan beberapa momen bagus. Namun, secara keseluruhan penampilannya tidak terlalu istimewa di laga ini.
Liam Delap – 9
Penyerang Chelsea, Liam Delap dihadang pemain Esperance de Tunis, Yassine Meriah. (c) AP Photo/Matt Slocum
Liam Delap adalah bintang utama di pertandingan ini. Bahkan saat timnya belum panas, ia sudah menjadi cahaya terang yang paling bersinar.
Penampilan luar biasanya pun disempurnakan dengan sebuah gol solo yang indah. Itu adalah gol perdananya untuk Chelsea sejak direkrut dengan mahar 30 juta pounds.
Pemain Pengganti
Gelandang muda Chelsea, Dario Essugo dikawal ketat pemain Esperance de Tunis, Onuche Ogbelu di laga Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Matt Slocum
Marc Guiu (5/10): Mendapatkan tambahan menit bermain, namun tidak banyak terlibat dalam permainan.
Dario Essugo (6/10) dan Andrey Santos (6/10): Keduanya tampil cukup baik sebagai pivot di lini tengah dan menunjukkan kualitas umpan yang bagus.
Tyrique George (7/10): Berhasil mencetak gol penutup yang indah dari tepi kotak penalti, meskipun kiper lawan seharusnya bisa berbuat lebih baik.