
Manajer Chelsea, Enzo Maresca. (c) AP Photo/Chris Szagola
Bola.net – Chelsea berhasil memastikan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Tiket ini mereka dapatkan setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas wakil Tunisia, Esperance de Tunis, Rabu (25/6/2025) pagi WIB.
Kemenangan ini menjadi sebuah pencapaian penting bagi The Blues. Manajer mereka, Enzo Maresca, pun meminta agar seluruh elemen tim merasa bangga dengan hasil yang telah mereka raih.
Ia bahkan menggunakan nasib tragis yang dialami oleh salah satu raksasa Spanyol, Atletico Madrid, sebagai tolok ukur. Hal ini menjadi bukti betapa sulitnya persaingan di turnamen ini.
Lantas, apa lagi pesan penting yang disampaikan oleh Maresca setelah pertandingan tersebut? Dan bagaimana ia memandang performa para pemain barunya yang turut andil dalam kemenangan ini?
Patut Berbangga Diri
Selebrasi bek Chelsea, Tosin Adarabioyo bersama pemain Chelsea usai mencetak gol ke gawang Esperance de Tunis di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Chris Szagola
Enzo Maresca menegaskan bahwa keberhasilan melaju ke babak 16 besar adalah sebuah pencapaian yang patut untuk dibanggakan. Ia ingin para pemain dan seluruh elemen klub merasa senang dengan hasil kerja keras mereka.
Ia kemudian mencontohkan nasib yang dialami oleh Atletico Madrid. Tim yang dalam beberapa tahun terakhir pernah mencapai final Liga Champions itu justru sudah harus tersingkir lebih awal dari turnamen ini.
Fakta tersebut menjadi bukti nyata betapa kompetitifnya ajang Piala Dunia Antarklub. Oleh karena itu, menurutnya Chelsea harus bisa menghargai pencapaian mereka saat ini.
Setelah berhasil melewati fase 16 besar, Maresca pun langsung memasang target baru. Ia ingin timnya bisa terus melaju hingga ke babak perempat final.
“Ini penting bagi kami karena ada 32 klub di turnamen ini, sekarang tersisa 16. Ada klub yang dalam lima atau enam tahun terakhir bermain di final Liga Champions seperti Atletico Madrid dan mereka sudah berada di Spanyol,” ujar Maresca.
“Jadi kita harus bangga, kita harus senang. Dan sekarang, dari 16 besar, targetnya adalah melaju ke delapan besar,” tegasnya.
Pujian Khusus untuk Liam Delap
Penyerang Chelsea Liam Delap melambaikan tangan saat meninggalkan lapangan dalam laga Piala Dunia Antarklub melawan Esperance de Tunis, Rabu (25/6/2025). (c) AP Photo/Matt Slocum
Dalam kesempatan yang sama, Enzo Maresca juga tidak lupa untuk memberikan pujian khusus kepada salah satu rekrutan anyarnya, Liam Delap. Sang striker berhasil mencetak gol perdananya untuk klub dalam laga tersebut.
Maresca sangat yakin bahwa proses adaptasi Delap di dalam tim akan berjalan dengan sangat cepat. Alasannya pun cukup sederhana, yakni karena keduanya sudah saling mengenal dengan baik sebelumnya.
Ia kemudian membandingkan situasi Delap dengan beberapa pemain baru lainnya seperti Dario Essugo, Mamadou Sarr, atau bahkan Andrey Santos. Bagi mereka, proses adaptasinya mungkin akan sedikit lebih rumit karena belum terlalu memahami gaya bermain yang diinginkan.
Namun, untuk Delap, pemahaman akan skema permainan Maresca menjadi sebuah keuntungan besar. Hal ini ditambah dengan kualitasnya sebagai seorang pemain yang sangat bagus.
“Kami berharap prosesnya akan berjalan cukup cepat dengan Liam dan alasannya adalah karena kami mengenalnya dan dia mengenal kami dalam cara kami ingin bermain,” kata Maresca.
“Tetapi Liam seperti yang saya katakan, kami saling mengenal dengan sangat baik jadi prosesnya cukup cepat dan itu juga karena dia adalah pemain yang sangat bagus,” pujinya.
Skuad Final dan Kabar Wesley Fofana
Menjelang pertandingan babak 16 besar melawan Benfica, Enzo Maresca memberikan sebuah pernyataan tegas mengenai komposisi skuadnya. Ia memastikan bahwa tidak akan ada perubahan pemain untuk babak selanjutnya.
Meskipun aturan kompetisi memperbolehkan adanya penambahan hingga dua pemain baru, Maresca merasa tidak perlu melakukannya. Ia sudah sangat puas dengan skuad yang ia miliki saat ini.
Ia juga memberikan kabar terbaru mengenai kondisi bek tengah andalannya, Wesley Fofana. Sang pemain memang sudah kembali berlatih bersama tim untuk memulihkan diri dari cedera hamstring yang ia derita sejak bulan April.
“Untuk Wesley, dia di sini karena dia mencoba untuk bersama kami, untuk pulih bersama kami tetapi tidak ada peluang dia bisa terlibat dalam skuad. Saat ini tidak ada rencana untuk mendatangkan pemain lain,” pungkasnya.