
Kenan Yildiz (kiri) merayakan golnya bersama Andrea Cambiaso di laga Juventus vs Wydad AC, Minggu (22/06/2025). (c) AP Photo/Chris Szagola
Bola.net – Babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 menghadirkan duel klasik: Real Madrid versus Juventus. Laga ini akan berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami Gardens.
Pertandingan dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 2 Juli 2025 pukul 02.00 WIB. Di balik nama besar kedua klub, tersimpan kisah menarik dari dua bintang muda asal Turki.
Arda Guler dari Madrid dan Kenan Yildiz dari Juventus akan saling unjuk gigi. Duel mereka menjadi daya tarik tersendiri dalam laga ini.
Arda Guler: Penerima Kepercayaan Xabi Alonso
Di bawah arahan Xabi Alonso, Real Madrid tampil meyakinkan dan lolos sebagai juara Grup H. Kemenangan penting atas Salzburg menjadi tiket mereka ke fase gugur.
Salah satu pemain yang mendapat banyak sorotan adalah Arda Guler. Gelandang muda ini kini menikmati kepercayaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya di Madrid.
Dalam tiga laga di bawah Alonso, Guler mencatat rata-rata 57 menit bermain dan satu gol. Ia juga mencatatkan umpan kunci di setiap laga serta akurasi operan hingga 90 persen.
Yildiz: Arda Guler Pemain yang Luar Biasa
Kenan Yildiz, pemain muda Juventus dan rekan setim Guler di Timnas Turki, memberikan pujian. Menurut pemain yang sudah mencetak tiga gol untuk Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025 tersebut, Guler adalah sosok spesial bagi klub dan negaranya.
“Arda Guler adalah pesepak bola yang luar biasa. Ia punya masa depan cerah di Real Madrid,” kata Yildiz dalam wawancara bersama La Gazzetta dello Sport baru-baru ini.
Kedekatan mereka terbentuk sejak lama di level timnas. Dengan usia yang sama-sama 20 tahun, mereka diprediksi akan lama bersanding membela panji Turki.
Hampir Berseragam Madrid, Kini Jadi Lawan
Menariknya, nama Kenan Yildiz sempat masuk radar transfer Real Madrid tahun lalu. Presiden Florentino Perez mempertimbangkannya sebagai solusi lini serang masa depan.
Namun, saat ini, Madrid sudah memiliki cukup stok pemain muda di sektor tersebut. Arda Guler menjadi pusat proyek jangka panjang klub asal Spanyol itu.
Kini, Yildiz justru akan menjadi lawan bagi kompatriotnya. Mereka bertemu dalam atmosfer kompetitif, bukan sebagai tandem di lini tengah. Salah satu dari mereka akan melangkah ke perempat final.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Madrid Universal