WTOBET – Ironi Timnas China: Kuota Asia Bertambah, Justru Makin Jauh dari Piala Dunia

    Ironi Timnas China: Kuota Asia Bertambah, Justru Makin Jauh dari Piala Dunia

    Duel Timnas Indonesia vs Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025) (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

    Bola.net – Timnas China kembali gagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah dikalahkan Timnas Indonesia, Kamis (5/6/2025) malam WIB di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kekalahan ini menjadi penutup kisah pilu selama 24 tahun terakhir tanpa kehadiran di panggung sepakbola terbesar dunia.

    Sejak terakhir kali tampil di Piala Dunia 2002, China sudah enam kali gagal dalam kualifikasi. Padahal, setiap periode selalu ada harapan baru dengan pelatih berbeda dan pemain yang diandalkan.

    Mulai dari era pelatih asing seperti Arie Haan hingga Lippi, tidak ada yang berhasil membawa China kembali ke Piala Dunia. Bahkan dengan kuota Asia yang terus bertambah, prestasi Timnas China justru semakin menurun.

    Kini, target bergeser ke Piala Dunia 2030 dengan harapan generasi baru bisa memutus rantai kegagalan. Namun, pertanyaan besar tetap menggantung: apakah kali ini akan berbeda?


    1 dari 3 halaman

    Kisah Pilu Kualifikasi Piala Dunia 2006-2014

    Pada kualifikasi Piala Dunia 2006, China hampir lolos dari babak kedua Grup Asia. Sayangnya, kekalahan 0-1 dari Kuwait di laga krusial membuat mereka tersingkir karena selisih gol.

    Empat tahun kemudian di kualifikasi 2010, China hanya finis ketiga di grup yang diisi Australia dan Qatar. Performa buruk di bawah pelatih Duiv dan Fulado membuat mereka kembali gagal.

    Kualifikasi 2014 bahkan lebih menyedihkan, China tersingkir di babak 20 besar setelah dikalahkan Irak dua kali. Keputusan mengganti Gao Hongbo dengan Camacho justru berakhir dengan kegagalan.

    2 dari 3 halaman

    Harapan Semu di Era Lippi dan Li Tie

    Di kualifikasi 2018, China sempat menunjukkan progres di bawah Marcello Lippi. Kemenangan epik 1-0 atas Korea Selatan sempat membangkitkan optimisme.

    Namun, hasil tidak konsisten membuat China akhirnya finis kelima di Grup 12 besar. Mereka kalah tipis satu poin dari zona playoff.

    Kualifikasi 2022 semakin buruk dengan pergantian pelatih dari Lippi ke Li Tie. Kekalahan dari Vietnam menjadi titik terendah yang mempermalukan fans China.

    3 dari 3 halaman

    Peluang Emas yang Terbuang di 2026

    Dengan kuota Asia bertambah menjadi 8,5 slot, Piala Dunia 2026 seharusnya jadi kesempatan terbaik China. Namun, performa buruk membuat mereka justru tersingkir lebih awal.

    Kekalahan 0-7 dari Jepang dan hasil negatif melawan Indonesia menjadi bukti ketimpangan kualitas. Pelatih Ivankovic pun tidak bisa berbuat banyak untuk mengubah nasib.

    Kini, China harus memulai persiapan untuk kualifikasi di Piala Dunia selanjutnya tanpa beberapa pemain senior. Kabarnya, setelah kualifikasi Piala Dunia 2026, banyak pemain senior yang akan pensiun.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *