Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia 2022 (c) AP Photo/Martin Meissner
Bola.net – Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang wafat pada Senin (21/4/2025) di usia 88 tahun, pernah memberikan pandangannya terkait kepercayaan banyak orang bahwa Lionel Messi adalah Tuhan.
Paus Fransiskus, yang merupakan Paus ke-266 dan dikenal sebagai pemimpin yang hangat dan membumi, meninggal akibat stroke yang diikuti oleh gagal jantung, sebagaimana dikonfirmasi oleh pihak Vatikan.
Tak hanya dunia keagamaan, dunia olahraga—terutama sepak bola—juga kehilangan sosok yang selama ini dikenal sebagai penggemar fanatik olahraga tersebut.
Sebagai seorang warga Argentina, Paus Fransiskus beberapa kali menyatakan kekaguman dirinya terhadap Messi, sosok yang sukses membawa Albiceleste menjuarai Piala Dunia 2022.
Lionel Messi Bukan Tuhan
Jorge Mario Bergoglio atau Paus Fransiskus dengan latar belakang bendera Argentina (c) AP Photo/Natacha Pisarenko, file
Namun, meski mengagumi Messi, Paus Fransiskus menolak jika pemain berusia 36 tahun itu dianggap sebagai ‘Tuhan’ di lapangan hijau.
Ketika presenter La Sexta pada 2019 silam menyatakan bahwa ia percaya Messi adalah Tuhan, Paus Fransiskus menjawab sambil tertawa: “Tidak.”
“Orang-orang bisa memanggilnya Tuhan, sama seperti mereka mengatakan ‘Aku memujamu’, tetapi hanya Tuhan yang bisa disembah.
“ ‘Ia adalah dewa saat menguasai bola di lapangan’ adalah cara populer untuk mengekspresikan diri.
“Secara teologis, itu adalah penistaan. Tapi saya paham, itu hanya ungkapan kekaguman. Melihat Messi bermain memang menyenangkan, tapi dia bukan Tuhan.”
Tribute Messi untuk Paus Fransiskus
Paus Fransiskus (c) AP Photo/Michael Sohn, File
Sementara itu, kabar wafatnya Paus Fransiskus juga mendapat reaksi dari Messi. La Pulga memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus.
Lewat unggahan di Instagram, Messi membagikan potret dirinya bersama Paus Fransiskus disertai pesan emosional.
“Seorang Paus yang berbeda, dekat, orang Argentina… Selamat jalan Paus Fransiskus. Terima kasih telah menjadikan dunia tempat yang lebih baik. Kami akan merindukanmu.”
Sumber: La Sexta