
Gelandang Real Madrid, Federico Valverde saat tampil melawan Juventus di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Rebecca Blackwell
Bola.net – Real Madrid berhasil menjaga asa mereka untuk menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025. Kepastian itu didapat setelah mereka sukses menyingkirkan raksasa Italia, Juventus, di babak 16 besar, Rabu (2/7/2025) dini hari tadi.
Kemenangan tipis 1-0 tersebut diraih berkat gol semata wayang dari penyerang muda yang sedang naik daun, Gonzalo Garcia. Hasil ini mengantarkan Los Blancos ke babak perempat final untuk menghadapi pemenang antara Borussia Dortmund atau Monterrey.
Setelah pertandingan, pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan analisisnya mengenai jalannya laga. Ia mengaku sangat puas dengan performa dan perkembangan yang ditunjukkan oleh timnya.
Selain membahas jalannya pertandingan, Alonso juga secara khusus memberikan pujian kepada beberapa pemainnya. Ia juga menanggapi perdebatan menarik mengenai siapa yang akan menjadi striker utama timnya di laga selanjutnya.
Kemenangan yang Terasa Sangat Manis
Starting XI Juventus saat melawan Real Madrid di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Lynne Sladky
Xabi Alonso tidak dapat menyembunyikan rasa puasnya setelah berhasil membawa Real Madrid lolos dari hadangan Juventus. Ia menekankan betapa pentingnya sebuah kemenangan dalam format turnamen knockout seperti ini.
Menurutnya, Madrid tampil baik dan terus menunjukkan grafik permainan yang menanjak. Ia bahkan merasa timnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol agar tidak perlu terlalu menderita di akhir laga.
“Kemenangan ini terasa sangat manis,” ujar Alonso seperti yang dilansir oleh Diario AS.
“Dalam format ini, di setiap pertandingan anda bisa pulang atau lanjut, dan kami ingin terus lanjut. Kami berada di perempat final,” tegasnya.
Pujian untuk Gonzalo Garcia
Penyerang Real Madrid, Gonzalo Garcia merayakan golnya ke gawang Juventus di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Marta Lavandier
Sang pencetak gol kemenangan, Gonzalo Garcia, tentu saja tak luput dari pujian sang pelatih. Xabi Alonso mengaku sangat senang dengan performa impresif yang kembali ditunjukkan oleh penyerang muda tersebut.
Gonzalo memang tampil luar biasa di turnamen ini, dengan torehan tiga gol dari empat laga yang sudah ia mainkan. Alonso pun berharap sang pemain bisa terus mempertahankan level permainannya yang tinggi.
“Saya senang untuknya, untuk tim, kami memintanya untuk terus seperti ini,” kata Alonso.
“Dia memberikan performa yang sangat baik, dengan gol dan semua yang ia kontribusikan. Dia memanfaatkan menit bermain yang ia miliki dengan sangat baik,” lanjutnya.
Debat Panas: Mbappe atau Gonzalo?
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso memberikan instruksi kepada Kylian Mbappe pada laga melawan Juventus di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Lynne Sladky
Kembalinya Kylian Mbappe ke skuad setelah pulih dari sakit kini memunculkan perdebatan menarik. Banyak pihak yang mulai bertanya apakah Mbappe akan langsung merebut posisi striker utama dari Gonzalo Garcia yang sedang ‘on fire’.
Namun, Xabi Alonso dengan bijak menolak untuk berpikir terlalu jauh ke depan. Ia menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah menikmati kemenangan dan akan terus memantau kondisi Mbappe dari hari ke hari.
“Saya belum akan memikirkan pertandingan berikutnya, saya fokus pada hari ini,” ujar Alonso.
“Hari demi hari, (Mbappe) akan kembali ke ritmenya. Saya berbicara dengannya setiap hari untuk mengetahui perasaannya. Kami punya tiga hari untuk melihat bagaimana kondisinya (untuk perempat final),” jelasnya.
Pemain yang Bikin Hidup Alonso Lebih Mudah
Gelandang Real Madrid, Federico Valverde saat tampil melawan Juventus di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Rebecca Blackwell
Di akhir wawancaranya, Xabi Alonso memberikan pujian setinggi langit untuk satu pemain secara khusus. Pemain yang dimaksud adalah Federico Valverde, yang terpilih sebagai Pemain Terbaik atau Man of the Match dalam laga melawan Juventus.
Alonso tanpa ragu menggambarkan Valverde sebagai seorang pemain top yang membuat pekerjaannya sebagai seorang pelatih menjadi jauh lebih mudah. Ia sangat mengagumi kontribusi, semangat juang, dan jiwa kepemimpinan gelandang asal Uruguay itu.
“Dia membuat hidup saya jauh lebih mudah,” puji Alonso.
“Dia adalah pemain top, dia melakukan segalanya dengan baik, dengan rasa bangga, dia menyeret rekan-rekan setimnya untuk maju bersamanya,” pungkas sang pelatih.