
Kapten Inter Miami, Lionel Messi saat laga melawan FC Porto, 19 Juni 2025. (c) AP Photo/Brynn Anderson
Bola.net – Perjalanan Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025 resmi terhenti. Sebagai tuan rumah, mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) setelah kalah telak 0-4 di babak 16 besar, dalam laga yang berlangsung pada Senin (30/6/2025) pagi WIB.
Hasil tersebut sekaligus menandai akhir kiprah Lionel Messi dan rekan-rekannya di ajang ini. Bagi Messi, turnamen ini menjadi momen istimewa untuk kembali unjuk gigi di panggung dunia bersama klub barunya.
Meskipun gagal membawa Inter Miami melaju lebih jauh, La Pulga tetap memberikan kontribusi signifikan di atas lapangan.
Messi memang bukan pencetak gol terbanyak, baik di turnamen secara keseluruhan maupun di timnya sendiri. Namun, peran pemain berusia 38 tahun itu tetap vital. Ia menjadi otak permainan dan penggerak utama tim. Statistik pun menjadi bukti nyata kontribusinya.
Lionel Messi Selalu Tampil Penuh
Kapten Inter Miami, Lionel Messi saat laga melawan FC Porto, 19 Juni 2025. (c) AP Photo/Brynn Anderson
Sepanjang turnamen, Lionel Messi selalu diturunkan dalam setiap pertandingan yang dijalani Inter Miami. Tak hanya sekadar tampil, ia bermain penuh selama 90 menit di keempat laga yang dipimpin oleh pelatih Javier Mascherano.
Messi berperan sebagai motor serangan utama. Ia kerap menjadi pusat transisi permainan dan kreator peluang bagi lini depan Inter Miami.
Berikut adalah catatan statistik Lionel Messi di Piala Dunia Antarklub 2025:
- Laga dimainkan: 4
- Menit bermain: 360
- Gol: 1
- Expected goals (xG): 0,63
- Tembakan: 13
- Tembakan tepat sasaran: 6
- Assist: 0
- Expected assists (xA): 1,20
- Akurasi umpan: 82,7%
- Kreasi peluang: 7
- Dribel sukses: 12
- Kartu kuning: 1
- Kartu merah: 0
Sumber statistik: FotMob
Komentar Mascherano Mengenai Performa Messi
Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, tiba untuk laga melawan Philadelphia Union di MLS, Minggu (30/3/2025) pagi WIB. (c) AP Photo/Rebecca Blackwell
Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, memberikan apresiasi terhadap penampilan Messi, meskipun timnya harus tersingkir lebih awal. Menurut Mascherano, kekalahan dari PSG tidak mencerminkan performa buruk dari kapten timnya tersebut.
“Saya pikir Leo bermain bagus dengan sedikit peluang yang kami miliki. Kami lebih banyak bermain dalam serangan balik di babak kedua,” kata Mascherano kepada DAZN.
“Saya pikir hari ini, di usia 38 tahun, merupakan suatu kehormatan untuk melatih . Tetapi melawan PSG di level ini, bahkan untuk Messi, itu rumit,” sambung mantan gelandang Barcelona itu.
Statistik Tak Mampu Selamatkan Inter Miami
Starting XI Inter Miami saat melawan PSG di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Mike Stewart
Walaupun Messi berhasil mencetak satu gol dan menciptakan tujuh peluang sepanjang turnamen, kelemahan di lini belakang menjadi masalah besar bagi Inter Miami. Mereka kebobolan delapan gol dari empat pertandingan, sementara hanya mampu mencetak tiga gol.
Messi memang masih menunjukkan sentuhan magisnya di atas lapangan. Namun, keterbatasan kualitas skuad secara keseluruhan membuat Inter Miami kesulitan bersaing di level elite.
Dengan tersingkirnya Inter Miami, Piala Dunia Antarklub 2025 harus berjalan tanpa kehadiran salah satu ikon terbesar dalam sejarah sepak bola. Messi memang pulang lebih awal, tetapi dedikasi dan penampilannya di usia senja layak mendapat apresiasi tinggi.