
Situasi laga Chelsea vs Benfica di Piala Dunia Antarklub 2025 (c) AP Photo/Chris Carlson
Bola.net – Enzo Maresca, pelatih Chelsea, meluapkan kekesalannya usai laga 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Benfica. Pertandingan tersebut tertunda dua jam akibat cuaca ekstrem.
Ia menyebut kejadian itu sebagai “lelucon”. Maresca juga mempertanyakan kelayakan Amerika Serikat menjadi tuan rumah turnamen besar.
Pertandingan di Charlotte tersebut tertunda selama dua jam. Badai petir terdeteksi di sekitar stadion.
Setelah berjalan empat jam lebih, Chelsea akhirnya menang 4-1 melalui babak tambahan. “Ini bukan sepak bola,” ujar Maresca.
“Saya sulit memahaminya,” lanjutnya. “Jika pertandingan ditunda tujuh atau delapan kali, mungkin ini bukan tempat yang tepat untuk menyelenggarakan kompetisi.”
Rangkaian Penundaan Ganggu Jalannya Pertandingan
Pertandingan di Bank of America Stadium sempat berlangsung normal. Ini terjadi hingga menit ke-85 saat Chelsea unggul 1-0 berkat gol Reece James.
Namun, laga kemudian dihentikan hampir dua jam. Ini karena regulasi keselamatan di AS yang mewajibkan evakuasi jika badai petir terdeteksi dalam radius delapan mil.
Setelah dimulai kembali pukul 00:47 waktu setempat, Benfica menyamakan kedudukan. Gol tersebut tercipta lewat penalti Angel di Maria.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Chelsea kemudian mencetak tiga gol tambahan melalui Christopher Nkunku, Pedro Neto, dan Kiernan Dewsbury-Hall.
Gol-gol tersebut tercipta di babak perpanjangan waktu. Bek Benfica, Gianluca Prestianni, mendapat kartu merah.
Ini menambah derita timnya dalam laga yang berlangsung hingga dini hari waktu setempat.
Cuaca Panas dan Badai Ancam Agenda Sepak Bola Global
Maresca menyebut situasi ini merusak ritme timnya. Kondisi ini juga berdampak langsung pada performa pemain.
Selama jeda panjang, para pemain berusaha menjaga tubuh tetap hangat. Mereka melakukannya dengan bersepeda dan juggling bola di ruang dalam stadion.
“Kami berada dua jam di dalam,” kata Maresca. “Orang-orang menghubungi keluarga mereka untuk memastikan kondisi aman. Ada yang makan, tertawa, bermain ponsel.”
“Setelah itu, permainan berubah total.” Penundaan karena cuaca ini bukan yang pertama dalam turnamen.
Benfica sendiri sebelumnya mengalami penundaan dua jam saat melawan Auckland City. Total sudah terjadi enam penundaan di lima kota berbeda.
Penundaan ini terjadi karena badai dan hujan lebat. Sebagian stadion Piala Dunia 2026 seperti di Atlanta, Houston, Dallas, dan Vancouver memiliki atap.
Namun, banyak venue lain yang terbuka. Pilihan memindahkan turnamen ke musim dingin seperti di Qatar juga dinilai rumit.