Selebrasi gelandang PSG, Vitinha usai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025, Minggu 16 Juni 2025 di Pasadena. (c) AP Photo/Jae Hong
Bola.net – Paris Saint-Germain (PSG) dan Botafogo akan bentrok di matchday kedua Grup B Piala Dunia Antarklub 2025. Laga ini dijadwalkan berlangsung di Rose Bowl, Pasadena, pada Jumat, 20 Juni 2025 pukul 08.00 WIB. Pertandingan ini menjadi penentu siapa yang akan lebih dulu mengamankan tiket ke babak 16 besar.
Kedua tim sama-sama meraih kemenangan di laga pembuka. PSG tampil dominan saat membantai Atletico Madrid 4-0, sementara Botafogo harus bekerja keras untuk mengalahkan Seattle Sounders 2-1. Dengan modal kemenangan tersebut, duel ini dipastikan akan berlangsung dengan tensi tinggi.
Atmosfer di Pasadena diprediksi membara menyambut pertemuan dua wakil elite dari Eropa dan Amerika Selatan. PSG datang dengan gaya modern dan cepat, sedangkan Botafogo mengandalkan semangat dan determinasi khas Brasil. Sebuah duel yang menjanjikan aksi menarik dari menit awal.
PSG yang Tak Terbendung
PSG menunjukkan kelasnya sebagai juara Eropa dengan kemenangan besar atas Atletico Madrid. Dalam laga tersebut, mereka tampil efisien dan kreatif, memadukan pergerakan gelandang dan penyelesaian dari pemain pengganti. Empat gol tanpa balas menjadi sinyal bahaya bagi calon lawan.
Fabian Ruiz dan Vitinha membuka keunggulan di babak pertama sebelum Senny Mayulu dan Lee Kang-in menambah dua gol lagi setelah jeda. PSG kini memuncaki klasemen Grup B dan belum kebobolan dalam tiga laga terakhir. Catatan itu termasuk final Liga Champions dan Coupe de France, dengan agregat 12-0.
Stabil di semua lini dan penuh pilihan di sektor serang, PSG datang dengan kepercayaan diri tinggi. Melawan Botafogo, mereka tahu bahwa kemenangan akan membuat mereka otomatis lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup. Misi itu tampak realistis mengingat performa mereka yang terus menanjak.
Botafogo Siap dan Waspada
Sebagai juara Copa Libertadores 2024, Botafogo datang dengan reputasi yang tak bisa diremehkan. Meski sempat kalah 0-3 dari Pachuca di Piala Interkontinental, mereka menunjukkan reaksi positif saat menang atas Seattle Sounders. Dua gol di babak pertama sudah cukup untuk mengunci tiga poin.
Namun, tantangan sesungguhnya baru dimulai saat menghadapi PSG. Pelatih Artur Jorge tahu timnya harus tampil lebih rapat dan disiplin dari sebelumnya. Statistik memang menunjukkan empat kemenangan beruntun, tapi kualitas lawan kini berada di level yang sangat berbeda.
Botafogo juga harus menghadapi kendala komposisi skuad. Beberapa pemain kunci seperti Luiz Henrique dan Thiago Almada sudah hengkang, sementara Igor Jesus juga sedang dalam proses transfer ke Nottingham Forest. Semua faktor ini membuat langkah mereka makin berat.
Adu Taktik dan Fisik di Pasadena
PSG mendapat angin segar dengan pulihnya Bradley Barcola. Penyerang muda ini bisa menjadi solusi jika Ousmane Dembele belum sepenuhnya fit. Tambahan tenaga ini akan mendukung lini depan yang diisi pemain tajam seperti Goncalo Ramos dan Khvicha Kvaratskhelia.
Kvaratskhelia tampil menonjol dalam beberapa laga terakhir, terlibat langsung dalam lima gol. Di lini tengah, Fabian, Vitinha, dan Manuel Ugarte menjaga dominasi penguasaan bola. Sementara itu, Marquinhos siap memimpin pertahanan menghadapi klub Brasil untuk pertama kalinya sejak 2012.
Botafogo kemungkinan akan menurunkan formasi lebih bertahan. Striker utama Gonzalo Mastriani bisa dikorbankan demi menambah gelandang bertahan. Di sisi sayap, Cuiabano yang sudah pulih memberi opsi tambahan, sementara Arthur Cabral dan Joaquin Correa disiapkan sebagai senjata rahasia jika laga berjalan ketat.
Fokus pada Igor Jesus dan Savarino
Meski sempat diganggu isu transfer, Igor Jesus masih akan menjadi andalan utama Botafogo. Penyerang berusia 23 tahun ini mencetak tiga gol terakhirnya lewat sundulan. Keunggulannya di udara bisa menjadi senjata jika Botafogo memilih strategi bola-bola panjang.
Di sisi lain, Jefferson Savarino tetap menjadi motor serangan dari sisi kanan. Kecepatannya dan keberanian dalam duel satu lawan satu memberi harapan bagi Botafogo untuk menciptakan kejutan. Namun, tekanan dari pertahanan PSG diyakini akan jauh lebih berat ketimbang Seattle.
Dengan segala perbedaan kualitas, pengalaman, dan kedalaman skuad, laga ini akan menjadi ujian nyata bagi determinasi Botafogo. Sementara PSG ingin memastikan kelolosan lebih awal, Botafogo bertekad mencuri poin dan menjaga peluang mereka tetap hidup.