
Trofi Club World Cup terlihat di pinggir lapangan selama laga Grup A antara Al Ahly dan Inter Miami di Miami, Florida (c) AP Photo/Lynne Sladky
Bola.net – Piala Dunia Antarklub 2025 resmi digelar di Amerika Serikat mulai 15 Juni hingga 14 Juli mendatang. Ajang ini diikuti oleh 32 klub terbaik dari berbagai benua.
Turnamen edisi kali ini menggunakan format baru yang lebih kompetitif. Setiap pertandingan membuka peluang bagi para pemain untuk mencetak gol dan mencuri perhatian.
Perebutan gelar top skor menjadi salah satu sorotan utama sepanjang turnamen. Penyerang dari berbagai tim berlomba-lomba menunjukkan ketajaman di lini depan.
Tak hanya dari klub Eropa, pemain dari Asia, Afrika, hingga Amerika Selatan juga siap mencuri panggung. Semuanya berambisi membawa pulang trofi sekaligus meraih gelar individu.
Daftar pencetak gol terbanyak akan terus berubah seiring ketatnya persaingan. Siapa yang akan menjadi raja gol di turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 ini?
Kriteria Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025
Trofi Piala Dunia Antarklub dipajang di Nashville. (c) AP Photo/Mark Humphrey
Gelar top skor akan diberikan kepada pemain yang mencetak gol terbanyak di turnamen ini. Jumlah gol menjadi penentu utama dalam menentukan pemenang.
Jika ada dua pemain atau lebih dengan jumlah gol yang sama, jumlah assist akan menjadi faktor penentu berikutnya. Penilaian assist ditentukan oleh anggota FIFA Technical Study Group.
Apabila masih imbang, jumlah menit bermain selama turnamen akan diperhitungkan. Pemain dengan menit bermain lebih sedikit akan menempati peringkat lebih tinggi.
Daftar Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025
Pemain Bayern Munchen Jamal Musiala mencetak gol lewat titik penalti saat menghadapi Auckland City di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Joshua A. Bickel
Tiga Gol
- Jamal Musiala (Bayern Munchen) – tanpa assist, 29 menit bermain
Dua Gol
- Michael Olise (Bayern Munchen) – dua assist, 45 menit bermain
- Kingsley Coman (Bayern Munchen) – satu assist, 45 menit bermain
- Thomas Muller (Bayern Munchen) – satu assist, 90 menit bermain
- Randal Kolo Muani (Juventus) – tanpa assist, 70 menit bermain
- Francisco Conceicao (Juventus) – tanpa assist, 90 menit bermain
Satu Gol
- Phil Foden (Manchester City) – satu assist, 59 menit bermain
- Luiz Araujo (Flamengo) – satu assist, 89 menit bermain
- Sacha Boey (Bayern Munchen) – satu assist, 90 menit bermain
- Lee Kang-in (PSG) – tanpa assist, 18 menit bermain
- Senny Mayulu (PSG) – tanpa assist, 25 menit bermain
- Karim Onisiwo (Salzburg) – tanpa assist, 35 menit bermain
- Enzo Fernandez (Chelsea) – tanpa assist, 45 menit bermain
- Maximiliano Meza (River Plate) – tanpa assist, 45 menit bermain
- Sebastian Driussi (River Plate) – tanpa assist, 50 menit bermain
- Jose Manuel Lopez (Palmeiras) – tanpa assist, 58 menit bermain
- Jeremy Doku (Manchester City) – tanpa assist, 59 menit bermain
- Kenan Yildiz (Juventus) – tanpa assist, 62 menit bermain
- Miguel Merentiel (Boca Juniors) – tanpa assist, 65 menit bermain
- Fabian Ruiz (PSG) – tanpa assist, 72 menit bermain
- Giorgian De Arrascaeta (Flamengo) – tanpa assist, 73 menit bermain
- Facundo Colidio (River Plate) – tanpa assist, 74 menit bermain
- Iqraam Rayners (Mamelodi Sundowns) – tanpa assist, 76 menit bermain
- Angel Di Maria (Benfica) – tanpa assist, 77 menit bermain
- Oscar Gloukh (Salzburg) – tanpa assist, 79 menit bermain
- Igor Jesus (Botafogo) – tanpa assist, 85 menit bermain
- Rodrigo Battaglia (Boca Juniors) – tanpa assist, 90 menit bermain
- Gonzalo Garcia (Real Madrid) – tanpa assist, 90 menit bermain
- Bryan Gonzalez (Pachuca) – tanpa assist, 90 menit bermain
- Jair Cunha (Botafogo) – tanpa assist, 90 menit bermain
- Lautaro Martinez (Internazionale) – tanpa assist, 90 menit bermain
- Yusuke Matsuo (Urawa Reds) – tanpa assist, 90 menit bermain
- Nicolas Otamendi (Benfica) – tanpa assist, 90 menit bermain
- Pedro Neto (Chelsea) – tanpa assist, 90 menit bermain
- Sergio Ramos (Monterrey) – tanpa assist, 90 menit bermain
- Cristian Roldan (Seattle Sounders) – tanpa assist, 90 menit bermain
- Ruben Neves (Al Hilal) – tanpa assist, 90 menit bermain
- Vitinha (PSG) – tanpa assist, 90 menit bermain
- Telasco Segovia (Inter Miami) – tanpa assist, 143 menit bermain
- Samu Agehowa (Porto) – tanpa assist, 180 menit bermain
- Lionel Messi (Inter Miami) – tanpa assist, 180 menit bermain