
Pelatih Brasil, Carlo Ancelotti, memberikan arahan kepada pemain saat laga melawan Paraguay di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) AP Photo/Ettore Chiereguini
Bola.net – Carlo Ancelotti meraih kemenangan pertamanya sebagai pelatih Timnas Brasil setelah mengalahkan Paraguay 1-0. Gol tunggal Vinicius Junior menjadi penentu kemenangan sekaligus mengamankan tiket Brasil ke Piala Dunia 2026.
Dalam pertandingan tersebut, Ancelotti memberikan pujian khusus kepada Matheus Cunha dan Gabriel Martinelli. Dua pemain Premier League itu dinilai memberikan kontribusi penting bagi kemenangan Selecao.
Sebelumnya, Brasil hanya bermain imbang 0-0 melawan Ekuador dalam laga pertama Ancelotti. Kemenangan atas Paraguay menjadi bukti perkembangan tim di bawah asuhan pelatih asal Italia itu.
Ancelotti juga menyoroti performa solid lini pertahanan Brasil yang berhasil menjaga gawang tak kebobolan. Casemiro disebut sebagai salah satu pilar penting dalam keberhasilan tersebut.
Pujian untuk Duet Cunha dan Martinelli
Winger Brasil, Gabriel Martinelli mencoba melewati hadangan dua pemain Paraguay di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Neo Quimica Arena, 11 Juni 2025. (c) AP Photo/Andre Penner
Ancelotti mengungkapkan perubahan strategi menyerang yang dia terapkan melawan Paraguay. Kombinasi Cunha, Martinelli, dan Raphinha dinilai bekerja dengan harmonis.
“Idenya adalah mengubah sedikit pola serangan. Martinelli bertukar posisi dengan Vinicius, sementara Cunha membantu penguasaan bola di lini depan,” jelas Ancelotti.
“Kami mendapat manfaat dari kecepatan Vinicius, Martinelli, dan Raphinha untuk menyerang sayap. Cunha berperan sebagai playmaker dan itu bekerja dengan baik,” tambahnya.
Ancelotti menekankan fleksibilitas timnya dalam mengubah formasi. Menurutnya, Brasil memiliki banyak pilihan pemain berkualitas di posisi sayap.
Casemiro sebagai Pilar Penting di Lini Tengah Brasil
Gelandang Brasil, Casemiro merayakan kemenangan Selecao atas Paraguay di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Neo Quimica Arena, 11 Juni 2025. (c) AP Photo/Andre Penner
Meski sedang mengalami masa sulit di Manchester United, Casemiro tetap menjadi andalan Ancelotti di Timnas Brasil. Pengalaman gelandang berusia 33 tahun itu dinilai sangat berharga.
“Saya orang Italia!” canda Ancelotti ketika ditanya tentang dua clean sheet beruntun. “Tim tidak kebobolan berkat performa defensif yang bagus, dengan usaha luar biasa dari pemain tengah seperti Casemiro.”
“Casemiro adalah jaminan untuk tim. Kualitas dan kepemimpinannya sangat kuat,” puji Ancelotti. “Dia pemimpin, seperti Danilo, Marquinhos, dan Alisson.”
Ancelotti juga memuji semangat tim secara keseluruhan. Menurutnya, semua pemain menunjukkan performa yang memuaskan dalam dua pertandingan terakhir.
Rencana Ancelotti ke Depan
Pelatih Brasil, Carlo Ancelotti saat memimpin latihan tim jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Ekuador, 4 Juni 2025 lalu. (c) AP Photo/Andre Penner
Pelatih berusia 64 tahun itu berencana memantau lebih banyak pemain Brasil di Club World Cup mendatang. Ancelotti mengaku memiliki daftar panjang berisi 70 pemain potensial.
“Saya punya daftar panjang pemain dari seluruh dunia, sekitar 70 pemain. Semua memenuhi syarat untuk Piala Dunia,” ujar Ancelotti.
“15 hari ini luar biasa dalam segala hal. Sambutan hangat dari masyarakat Brasil dan atmosfer di federasi sangat fantastis,” tutupnya dengan senyum puas.