WTOBET – Italia Remuk Redam di Kualifikasi Piala Dunia: Donnarumma Murka, Nasib Spalletti di Ujung Tanduk?

    Italia Remuk Redam di Kualifikasi Piala Dunia: Donnarumma Murka, Nasib Spalletti di Ujung Tanduk?

    Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti. (c) AP Photo/Martin Meissner

    Bola.net – Kekalahan telak 0-3 dari Norwegia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah menempatkan Luciano Spalletti di bawah tekanan berat sebagai pelatih kepala Timnas Italia.

    Pertandingan yang dilangsungkan di Oslo tersebut menjadi ujian perdana Italia di Grup I, dan hasilnya langsung mengguncang keyakinan publik terhadap proyek jangka panjang sang pelatih.

    Tidak hanya para pengamat, suara kekecewaan juga datang dari internal skuad. Gianluigi Donnarumma, kapten sekaligus kiper utama tim, menyebut performa tim sebagai sesuatu yang “tidak bisa diterima” dan menyerukan introspeksi menyeluruh dari seluruh anggota tim.

    Di sisi lain, Spalletti memilih untuk tetap tenang. Ia menegaskan kembali komitmennya terhadap proyek yang sedang ia bangun bersama tim nasional, meskipun sorotan terhadap kepemimpinannya kian intens setelah serangkaian hasil mengecewakan sejak Euro 2024.


    1 dari 3 halaman

    Kekalahan Menyakitkan di Oslo

    Timnas Italia mengawali perjalanan mereka di Grup I dengan hasil yang jauh dari harapan. Tiga gol tanpa balas dari Alexander Sorloth, Antonio Nusa, dan Erling Haaland membuat Norwegia unggul telak di babak pertama dan berhasil mengamankan posisi teratas di klasemen grup.

    Saat ini, Norwegia telah mengantongi tiga kemenangan dari tiga pertandingan, sementara Italia justru langsung tertinggal tanpa meraih satu poin pun. Kekalahan ini menambah panjang catatan buruk Italia setelah kegagalan mereka di Euro 2024.

    Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Spalletti tetap mempertahankan keyakinannya. “Masih banyak yang harus diperbaiki, tapi saya akan terus maju bersama para pemain ini dan dengan proyek ini, yang sama sekali tidak perlu dipertanyakan,” tegasnya.

    2 dari 3 halaman

    Respons Donnarumma dan Suara Kekecewaan

    Respons Donnarumma dan Suara Kekecewaan

    Selebrasi pemain Italia, Giacomo Raspadori setelah mencetak gol ke gawang Jerman di leg kedua perempat final UEFA Nations League. (c) AP Photo/Martin Meissner

    Gianluigi Donnarumma tidak ragu mengungkapkan rasa kecewanya yang mendalam setelah pertandingan. Hanya enam hari setelah ia mengangkat trofi Liga Champions bersama PSG, sang kiper menyatakan bahwa performa Italia malam itu tidak layak untuk dipertahankan.

    “Saya tidak bisa berkata-kata,” ujar Donnarumma. Ia menekankan pentingnya bagi tim untuk segera mengevaluasi diri dan bersatu. “Kami harus mengakui bahwa penampilan malam ini sangat buruk dan perlu segera diperbaiki. Para penggemar tidak pantas mendapatkan hasil seperti ini.”

    Lebih lanjut, ia menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab kolektif. “Kami adalah Italia. Pertandingan seperti ini tidak bisa diterima. Semua orang harus bertanggung jawab. Kita harus lebih bersatu dari sebelumnya—kita sangat membutuhkannya.”

    3 dari 3 halaman

    Situasi Grup dan Rekam Jejak Spalletti

    Saat ini, Italia bersaing di Grup I bersama Norwegia, Israel, Estonia, dan Moldova. Norwegia memimpin grup dengan sembilan poin dari tiga pertandingan, sementara Italia baru saja memulai perjuangan mereka di grup ini dengan awal yang kurang menyenangkan.

    Luciano Spalletti mengambil alih kursi pelatih dari Roberto Mancini pada Agustus 2023. Namun, kepemimpinannya sejauh ini belum menunjukkan tanda-tanda stabilitas yang signifikan, terutama setelah tersingkirnya Italia dari Euro 2024 di babak 16 besar oleh Swiss.

    Meskipun demikian, Spalletti bukan tanpa prestasi. Ia sebelumnya sukses membawa Napoli menjuarai Serie A musim 2022/2023—sebuah gelar liga yang pertama bagi klub tersebut dalam 33 tahun. Kini, tantangan yang dihadapinya di level internasional jauh lebih berat.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *