
Selebrasi Akram Afif dalam laga final Piala Asia 2023 antara Yordania vs Qatar, Sabtu (10/2/2024). (c) AP Photo/Aijaz Rahi
Bola.net – Perjalanan Tim Nasional Qatar dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi tantangan berat. Setelah kekalahan 1-3 dari Kirgistan pada Maret 2025, posisi Qatar di Grup A menjadi semakin sulit.
Kekalahan ini membuat mereka tertinggal tiga poin dari Uni Emirat Arab yang berada di posisi ketiga, sementara Iran dan Uzbekistan memimpin grup.
Sebelumnya, pada November 2024, Qatar mengalami kekalahan telak 5-0 dari Uni Emirat Arab, yang menempatkan mereka di posisi keempat grup dengan tujuh poin dari enam pertandingan.
Akibat hasil buruk ini, pelatih Marquez Lopez diberhentikan dan asistennya, Luis Garcia, diangkat sebagai pelatih kepala baru.
Kekalahan Qatar dari Kirgistan
Sebagai juara bertahan Piala Asia, Qatar diharapkan mampu bersaing di babak kualifikasi, tetapi hasil yang mereka raih justru jauh dari harapan. Kekalahan dari Kirgistan pada Maret 2025 semakin memperumit posisi mereka di Grup A.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Bishkek, Qatar takluk dengan skor 1-3 dari tuan rumah Kirgistan. Hasil ini membuat mereka tertinggal tiga poin dari Uni Emirat Arab, yang menempati posisi ketiga.
Dengan Iran dan Uzbekistan menguasai puncak klasemen, peluang Qatar untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dipastikan sirna.
Kegagalan ini menjadi pukulan telak bagi tim yang sebelumnya tampil dominan di level Asia. Kini, mereka harus menghadapi kemungkinan melalui babak tambahan untuk tetap memiliki peluang tampil di ajang bergengsi tersebut.
Pemecatan Pelatih di Tengah Performa Buruk
Timnas Qatar menjuarai Piala Asia 2023. (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis
Performa buruk di kualifikasi juga berdampak pada perubahan di kursi kepelatihan. Pada November 2024, Qatar mengalami kekalahan telak 0-5 dari Uni Emirat Arab, yang semakin menenggelamkan mereka di posisi keempat klasemen. Kekalahan ini memicu pemecatan pelatih Marquez Lopez pada Desember 2024.
Sebagai gantinya, federasi sepak bola Qatar menunjuk Luis Garcia, yang sebelumnya merupakan asisten pelatih, untuk menangani tim. Garcia diharapkan mampu mengembalikan performa terbaik timnas Qatar, tetapi hasil yang mereka raih setelah pergantian pelatih belum menunjukkan perubahan signifikan.
Dengan hasil yang kurang memuaskan, Qatar harus segera menemukan solusi agar tetap bersaing di level internasional. Mereka kini menghadapi tekanan besar untuk tampil maksimal di laga-laga selanjutnya.
Peluang Qatar di Babak Selanjutnya
Meskipun gagal lolos langsung, Qatar masih memiliki kesempatan melalui jalur babak tambahan, yaitu dengan melaju ke putaran keempat.
Sistem kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia memberikan peluang bagi tim peringkat ketiga untuk bersaing melalui play-off. Namun, perjalanan ini tentu tidak akan mudah, mengingat persaingan yang semakin ketat.
Dengan kualitas pemain yang mereka miliki, Qatar masih berpeluang untuk lolos jika mampu memperbaiki permainan mereka. Kunci utama bagi tim asuhan Luis Garcia adalah memperbaiki lini pertahanan dan meningkatkan efektivitas serangan, mengingat mereka terlalu banyak kebobolan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Kini, semua mata tertuju pada Qatar untuk melihat apakah mereka mampu bangkit dan mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2026. Jika tidak, kegagalan ini bisa menjadi kemunduran besar bagi sepak bola Qatar setelah sebelumnya mereka sukses di level Asia.
Harapan Lolos ke Piala Dunia 2026
Rakyat Qatar tentu berharap timnas mereka bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Kegagalan lolos akan menjadi pukulan telak bagi sepak bola Qatar setelah kesuksesan mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Namun, segala sesuatunya masih mungkin terjadi. Qatar masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026, asalkan mereka mampu memenangkan pertandingan-pertandingan yang tersisa, untuk kemudian bertarung di putaran keempat kualifikasi zona Asia.