
Piala Dunia Antarklub 2025 (c) FIFA
Bola.net – Ajang Piala Dunia Antarklub edisi terbaru yang akan bergulir pada pertengahan Juni 2025 mendatang akan menghadirkan nuansa berbeda. FIFA telah melakukan serangkaian perubahan penting dalam aturan demi memastikan kelancaran turnamen elite ini.
Salah satu inovasi yang paling menonjol adalah dibukanya jendela transfer tambahan di awal Juni. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi klub-klub peserta agar dapat mendaftarkan pemain baru tepat waktu.
Namun, perubahan ini justru menimbulkan pertanyaan rumit mengenai status pemain yang kontraknya akan berakhir di tengah berlangsungnya turnamen. Oleh karena itu, FIFA perlu merancang solusi unik untuk menjaga keberlangsungan dan kelancaran kompetisi.
Jendela Transfer Tambahan: Peluang Baru di Awal Musim
Trofi Piala Dunia Antarklub / FIFA Club World Cup (c) FIFA
Secara umum, klub-klub di Eropa hanya memiliki dua periode transfer dalam setahun, yaitu musim panas dan musim dingin. Namun, demi Piala Dunia Antarklub 2025, FIFA kini memperkenalkan periode transfer ketiga pada awal Juni.
Mulai dari 1 hingga 10 Juni 2025, negara-negara anggota diberikan opsi untuk membuka jendela transfer ekstra. Meskipun bersifat opsional, kesempatan ini jelas menguntungkan klub peserta karena memungkinkan mereka untuk menambah pemain baru lebih cepat.
Kendati demikian, FIFA membatasi total jangka waktu transfer maksimal 16 minggu dalam setahun. Konsekuensinya, jendela transfer utama musim panas akan ditutup selama lima hari, kemudian dibuka kembali pada 16 Juni.
Dilema Kontrak Pemain: Kasus Alexander-Arnold dan De Bruyne
Mayoritas kontrak pemain sepak bola di Eropa umumnya berakhir pada 30 Juni. Hal ini menciptakan situasi unik, mengingat Piala Dunia Antarklub akan berlangsung hingga pertengahan Juli.
Sebagai contoh, kontrak Trent Alexander-Arnold dengan Liverpool akan habis pada akhir Juni. Jika Real Madrid ingin mendaftarkannya sejak awal turnamen, mereka harus terlebih dahulu mencapai kesepakatan dengan Liverpool.
Apabila kesepakatan tidak tercapai, Madrid terpaksa menunggu Trent berstatus bebas transfer di tengah turnamen. Untungnya, FIFA membuka jendela pendaftaran ulang pemain antara 27 Juni hingga 3 Juli, memberikan fleksibilitas bagi klub.
Solusi Mid-Tournament dan Risiko Cedera Pemain
Piala Dunia Antar Klub (c) ist
Pemain bintang seperti Kevin De Bruyne menghadapi keputusan krusial. Ia bisa memilih untuk meninggalkan Manchester City sebelum turnamen selesai atau menyepakati perpanjangan kontrak jangka pendek khusus untuk turnamen ini.
Namun, risiko cedera menjadi pertimbangan utama bagi para pemain top. “Kalau saya cedera di Club World Cup, siapa yang akan bertanggung jawab? Mungkin saya tidak akan main,” ujar De Bruyne setelah final Piala FA, menunjukkan kekhawatirannya.
Selain perpanjangan kontrak singkat, klub juga diizinkan untuk mendaftarkan dua pemain tambahan selama jendela transfer di tengah turnamen. Meskipun demikian, FIFA membatasi total maksimal enam perubahan dalam skuad sepanjang turnamen.
Aturan Tambahan FIFA: Dari Skuad 50 Nama hingga Batas Klub
Setiap klub wajib menyerahkan daftar awal berisi 50 nama pemain sebelum disaring menjadi 35 pemain final. Aturan khusus diberikan untuk posisi penjaga gawang, yang dapat diganti kapan saja jika mengalami cedera parah.
Uniknya, FIFA mengizinkan seorang pemain untuk membela tiga klub berbeda dalam satu musim jika salah satu klub tersebut adalah peserta Piala Dunia Antarklub. Aturan ini sengaja dilonggarkan untuk memberikan fleksibilitas pada komposisi skuad.
Namun, FIFA tetap mewajibkan klub untuk melepas pemain mereka untuk jeda internasional 2–10 Juni, meskipun turnamen akan segera dimulai setelahnya. Hanya peserta Gold Cup dari wilayah CONCACAF yang kemungkinan akan terdampak langsung oleh jadwal ini.