WTOBET – Donald Trump Larang Warga Iran Masuk ke Amerika Serikat, Bagaimana Nasib Timnas Iran di Piala Dunia 2026?

    Donald Trump Larang Warga Iran Masuk ke Amerika Serikat, Bagaimana Nasib Timnas Iran di Piala Dunia 2026?

    Alireza Jahanbakhsh usai mencetak gol lewat penalti dalam laga perempat final Piala Asia 2023 antara Iran vs Jepang, Sabtu (3/2/2024). (c) AP Photo/Aijaz Rahi

    Bola.net – Timnas Iran telah mengamankan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2026. Namun, mereka justru menghadapi situasi pelik yang sama sekali tidak berkaitan dengan urusan sepak bola.

    Iran tampil impresif dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan koleksi 23 poin, mereka finis di puncak klasemen Grup A dan menjadi salah satu dari enam wakil Asia yang sudah memastikan tempat di putaran final.

    Seharusnya, dengan tiket ke turnamen akbar itu sudah digenggam, Mehdi Taremi dan rekan-rekannya bisa bersiap tampil di Piala Dunia 2026. Namun, ketegangan politik dan relasi diplomatik antara Iran dan Amerika Serikat berpotensi menjadi rintangan serius.

    Kebijakan larangan perjalanan ke Amerika Serikat yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump bisa menjadi batu sandungan besar bagi Iran. Sebab, negara tersebut termasuk dalam daftar negara yang dikenai pembatasan masuk ke wilayah AS.

    Berikut adalah situasi kompleks yang tengah membayangi partisipasi Iran di ajang sepak bola terbesar sejagat ini.


    1 dari 3 halaman

    Iran Masuk Daftar Hitam Donald Trump

    Iran Masuk Daftar Hitam Donald Trump

    Donald Trump (c) AP Photo

    Pada bulan Maret lalu, pemerintahan Presiden Donald Trump menerbitkan sebuah memorandum yang mencantumkan Iran bersama lebih dari 40 negara lain dalam daftar negara yang mendapat pembatasan ketat untuk masuk ke Amerika Serikat. Iran bahkan ditempatkan dalam kategori tertinggi, sejajar dengan negara-negara seperti Afghanistan, Somalia, dan Yaman.

    Pada awal Juni, Trump kembali menegaskan kebijakan tersebut lewat sebuah proklamasi resmi. Artinya, seluruh warga negara Iran, baik yang berstatus imigran maupun non-imigran, dilarang memasuki wilayah Amerika Serikat tanpa terkecuali.

    Kebijakan ini langsung memunculkan pertanyaan besar: bagaimana nasib Iran di Piala Dunia 2026, sementara sebagian besar pertandingan digelar di Amerika Serikat?

    Memang masih ada harapan bahwa otoritas AS dapat memberi pengecualian khusus untuk para pemain, pelatih, dan ofisial. Namun, bagaimana dengan para suporter? Sampai saat ini belum ada kejelasan apakah pendukung Iran dapat hadir langsung di stadion untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.

    2 dari 3 halaman

    Skenario Iran Bermain di Luar Amerika Serikat

    Skenario Iran Bermain di Luar Amerika Serikat

    Timnas Iran di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) AP Photo/Vahid Salemi

    Amerika Serikat memang bukan satu-satunya tuan rumah Piala Dunia 2026. Meksiko dan Kanada juga turut ambil bagian sebagai penyelenggara. Jika Iran tergabung di Grup A atau B, maka mereka tidak akan memainkan laga fase grup di Amerika Serikat.

    Namun, apabila berhasil melaju ke babak gugur, secara teknis, hampir mustahil bagi Iran untuk terus bermain di luar wilayah AS.

    Dari total 48 tim peserta, hanya ada satu posisi yang memungkinkan seluruh pertandingan fase grup dimainkan di luar Amerika Serikat, yaitu untuk unggulan ketiga di Grup A, slot yang dijadwalkan menjalani seluruh laga penyisihan di Meksiko.

    3 dari 3 halaman

    FIFA Didorong Ambil Tindakan, Situasi Bisa Makin Rumit

    FIFA Didorong Ambil Tindakan, Situasi Bisa Makin Rumit

    Alireza Jahanbakhsh usai mencetak gol lewat penalti dalam laga perempat final Piala Asia 2023 antara Iran vs Jepang, Sabtu (3/2/2024). (c) AP Photo/Aijaz Rahi

    Kondisi ini menempatkan FIFA dalam posisi sulit. Di satu sisi, Iran lolos dengan sah dan berhak tampil di turnamen. Namun, di sisi lain, tuan rumah utama, Amerika Serikat, secara hukum melarang kehadiran warga Iran.

    Tanpa solusi yang jelas, FIFA bisa saja dinilai gagal dalam menjamin keadilan serta akses yang setara bagi seluruh peserta turnamen.

    Kini, pertanyaan besarnya adalah: apakah FIFA akan mendesak pemerintah AS untuk memberikan pengecualian khusus? Atau mungkinkah FIFA mempertimbangkan untuk memindahkan seluruh pertandingan Iran ke Meksiko atau Kanada?

    Sumber: The Guardian

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *