
Perebutan bola antara pemain Flamengo, Luiz Arajo dengan gelandang Chelsea, Moises Caicedo di laga Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Chris Szagola
Bola.net – Chelsea harus menelan pil pahit saat dipaksa mengakui keunggulan Flamengo dalam laga di Piala Dunia Antarklub 2025, Sabtu (21/6/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini terasa menyakitkan, terutama karena kartu merah yang diterima Nicolas Jackson seolah menjadi kambing hitam utama.
Namun, sebelum insiden kartu merah itu terjadi, The Blues sejatinya sudah berada dalam posisi tertinggal. Salah seorang pemain bintang mereka pun dengan jujur mengakui bahwa ada masalah yang lebih dalam dari sekadar kalah jumlah pemain.
Adalah Moises Caicedo yang dengan berani menunjuk satu biang kerok utama kekalahan timnya. Menurutnya, masalah ini bukanlah soal teknis, melainkan sebuah isu mental yang sangat krusial di level tertinggi.
Lantas, apa sebenarnya masalah yang diungkap oleh gelandang Ekuador tersebut? Analisis tajamnya memberikan gambaran jelas mengapa Chelsea bisa dibuat tak berdaya oleh sang lawan.
Akui Keunggulan Flamengo
Pemain Chelsea, Cole Palmer dikawal ketat pemain Flamengo, Ayrton Lucas dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025, Sabtu 21 Juni 2025. (c) AP Photo/Derik Hamilton
Di tengah kekecewaan tim, Moises Caicedo menjadi salah satu pemain yang bisa tetap menegakkan kepalanya. Ia bertarung tanpa lelah di lini tengah, meskipun pada akhirnya harus kewalahan menghadapi superioritas taktik lawan.
Berbicara di situs resmi klub, Caicedo sama sekali tidak mencari-cari alasan atas hasil buruk tersebut. Ia dengan jantan mengakui bahwa Flamengo memang tampil lebih baik, terutama di babak kedua.
Gelandang andalan Chelsea itu memaparkan bagaimana tim lawan mampu menyulitkan mereka. Tekanan tinggi yang dilancarkan Flamengo membuat permainan timnya menjadi sangat rumit.
“Pada babak kedua, lebih baik, mereka menekan dengan lebih baik dan kami memang menemukan beberapa ruang, tetapi yang pasti itu sangat rumit,” ujar Moises Caicedo.
Satu Detik Hilang Fokus Jadi Biang Kerok
Wesley Franca (Flamengo) merebut bola di depan Enzo Fernandez (Chelsea) dalam laga Club World Cup Grup D antara Flamengo dan Chelsea di Philadelphia (c) AP Photo/Derik Hamilton
Lebih jauh, Caicedo menyoroti masalah utama yang menjadi penyebab kekalahan timnya. Menurutnya, biang kerok dari hasil negatif ini adalah kelengahan sesaat yang berakibat fatal.
Ia menegaskan bahwa di level permainan seperti ini, kehilangan fokus selama satu detik saja sudah cukup untuk menghukum sebuah tim. Hal inilah yang menurutnya terjadi pada Chelsea di laga tersebut.
“Anda harus fokus sepanjang pertandingan karena satu detik saja Anda lengah, maka itulah yang bisa terjadi,” jelas Caicedo setelah pertandingan di Philadelphia.
“Tim sedang bermain dengan baik, tetapi Anda harus fokus selama 95 menit. Jika tidak, dalam satu detik, Anda bisa kalah. Itulah yang terjadi,” lanjutnya.
Tatap Laga Penentuan Berikutnya
Meski baru saja menelan kekalahan yang sulit diterima, Caicedo memastikan bahwa seluruh tim tidak akan larut dalam kekecewaan. Ia menegaskan bahwa fokus mereka kini telah sepenuhnya dialihkan ke pertandingan berikutnya.
Gelandang pekerja keras itu menyerukan agar rekan-rekannya segera bereaksi. Persiapan untuk menghadapi laga berat selanjutnya akan segera dimulai.
“Kami harus bereaksi. Kami sekarang fokus pada pertandingan berikutnya. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami akan bersiap mulai besok,” kata sang gelandang.
“Ini adalah pertandingan yang sulit, tetapi kami fokus pada pertandingan berikutnya dan kami harus memenangkan pertandingan berikutnya . Tetapi hari ini sangat berat,” tutupnya.